- Home »
- Kata-kata mutiara »
- Kata-Kata Mutiara Bung Karno Presiden RI
Firliana Ayu Oktafia
On Jumat, 17 Agustus 2012
�Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia� . (Bung Karno)
�Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya�. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)
�Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.� (Soekarno)
�Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun�. (Bung Karno)
�Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.� (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
�Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.� � Bung Karno
�Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.� (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)
����.Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan��� (Bung Karno)
�Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali �. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
�Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.� (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)
�Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : �Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim�. � Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya� (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
�Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.� (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)
�Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong� (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
�Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, �Kadyo siniram wayu sewindu lawase� (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)
�Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.� ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)